Install
Windows dengan Ghost
Proses instalasi sistem operasi windows
seringkali membuat anda kesal menunggu lama. Setelah selesai menginstall
system windows anda harus menginstall driver dan aplikasi yang lainnya pada
komputer anda. Benar-benar memakan waktu yang lumayan lama.
Kerusakan Windows banyak disebabkan, kesalahan system
registry, System yang terkena infeksi virus, data atau file sistem yang corupt
dan terhapus, yang memaksa kita harus menginstall system windows kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk
mengembalikan system kita ke keadaan semula berikut dengan instalasi aplikasi
driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu dengan cara mengcoloning
system kita dengan software Cloning. Banya software yang digunakan untuk
mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara mengcloning
system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan dalam
CD Hiren’s Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru,
silakan ddownload Hiren’s BootCD 11 All In One
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore
dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup
dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat.
Persiapan :
- Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
- CD Hiren’s Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem
Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file
sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini
harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda
punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di
partisi lain selain di partisi C:/ seperti di partisi D, E atau di
External hardisk.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak
diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem
dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa
melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa
memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan
instalasi Windows persis seperti saat file image yang dibuat.
Langkah Membuat File Image.
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
·
D: = Drive D:
·
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
·
[DATA] = label DATA
·
FAT = File System FAT32
- Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
- Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
- Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
- Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
- Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
- Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari
sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan
restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file
Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Merestore Windows dari Backup File Image
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
- Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
- Tunggu hingga selesai 100%
- Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
0 comments
Post a Comment