Makanan sehari-hari yang kita makan belum tentu semuanya bersih dari zat
kimia yang berbahaya, apalagi anak remaja yang suka makan-makanan cepat
saji (junk food).
Resiko yang mengancam pun semakin
tinggi, karena para penjual makanan junk food ada yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
Dampak dari bahan kimia tersebut pun beragam, dan resiko paling tinggi adalah kematian.
Bila anda orang tua yang baik disarankan memberitahu kepada anak tercinta agar tidak jajan sembarangan, karena dengan memilih makanan yang baik pula
, resiko terkena penyakit lebih kecil.
Ada 2 macam yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
1. Formalin
Formalin sudah sering kita dengar karena bahan kimia ini sangat berbahaya karena pada umumnya formalin ini kegunaannya adalah pengawet mayat dan sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat.
Sedikit penjelasan, Formalin merupakan larutan air yang tidak mempunyai warna dan baunya juga menusuk. Mengandung 37% formaldehid dalam kandungan air, dan 15% metanol sebagai pengawet.
Sebagai sedikit catatan, kegunaan formalin sebagai berikut :
- Sebagai bahan pengawet mayat
- Sebagai pembasmi serangga yang menggangu
- Bahan pembuatan suntra sintetis, zat pewarna, cermin dan kaca
- Pengeras bahan baku kertas
- Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
- Bahan pembuatan untuk parfum
- Bahan pengawet untuk kosmetik dan pengeras kuku
- Pencegah korosi untuk sumur
- Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.
2. Boraks
Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Boraks idealnya digunakan 1gr per 1 kg pangan, mengkonsumsi borak dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, apatis, sianosis, tekanan darah turun, pingsan, menimbulkan depresi, merangsang sistem saraf pusat, koma, demam, anuria ( tidak terbentuknya urin ).
Biasanya pengunaan boraks seperti mie, lontong, ketupat, bakso, kecap, cenil.
Jangan biarkan anda dan orang yang disayangi mengkonsumsi zat berbahaya dikarenakan segilintir orang yang ingin mendapat keutungan bagi dia semata.
Pandai-pandai lah memilih makanan, jika makanan tersebut mengeluarkan aroma yang menyengat dianjurkan untuk tidak membelinya dan untuk menghindari resiko yang ada.
Resiko yang mengancam pun semakin
tinggi, karena para penjual makanan junk food ada yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
Dampak dari bahan kimia tersebut pun beragam, dan resiko paling tinggi adalah kematian.
Bila anda orang tua yang baik disarankan memberitahu kepada anak tercinta agar tidak jajan sembarangan, karena dengan memilih makanan yang baik pula
, resiko terkena penyakit lebih kecil.
Ada 2 macam yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
1. Formalin
Formalin sudah sering kita dengar karena bahan kimia ini sangat berbahaya karena pada umumnya formalin ini kegunaannya adalah pengawet mayat dan sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat.
Sedikit penjelasan, Formalin merupakan larutan air yang tidak mempunyai warna dan baunya juga menusuk. Mengandung 37% formaldehid dalam kandungan air, dan 15% metanol sebagai pengawet.
Sebagai sedikit catatan, kegunaan formalin sebagai berikut :
- Sebagai bahan pengawet mayat
- Sebagai pembasmi serangga yang menggangu
- Bahan pembuatan suntra sintetis, zat pewarna, cermin dan kaca
- Pengeras bahan baku kertas
- Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
- Bahan pembuatan untuk parfum
- Bahan pengawet untuk kosmetik dan pengeras kuku
- Pencegah korosi untuk sumur
- Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.
2. Boraks
Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Boraks idealnya digunakan 1gr per 1 kg pangan, mengkonsumsi borak dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, apatis, sianosis, tekanan darah turun, pingsan, menimbulkan depresi, merangsang sistem saraf pusat, koma, demam, anuria ( tidak terbentuknya urin ).
Biasanya pengunaan boraks seperti mie, lontong, ketupat, bakso, kecap, cenil.
Jangan biarkan anda dan orang yang disayangi mengkonsumsi zat berbahaya dikarenakan segilintir orang yang ingin mendapat keutungan bagi dia semata.
Pandai-pandai lah memilih makanan, jika makanan tersebut mengeluarkan aroma yang menyengat dianjurkan untuk tidak membelinya dan untuk menghindari resiko yang ada.
0 comments
Post a Comment